Setelah hampir 2 tahun tidak diadakan penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), tahun ini CASN dibuka kembali untuk berbagai Kementrian dan Pemerintah Daerah. Kabar ini merupakan kabar baik bagi seluruh pejuang abdi negara di Indonesia. Banyaknya antusiasme masyarakat untuk mendaftarkan diri untuk mengikuti tes CASN tahun ini. Beberapa alasan ketertarikan masyarakat untuk mendaftarkan diri adalah untuk mengejar studi lanjutan melalui pendidikan ke luar negeri lewat beasiswa instansi pemerintah atau lembaga donor. Selain itu, sebagai pengabdi rakyat yang tidak perlu takut dengan resiko PHK menjadikan ASN sebagai pekerjaan yang sudah terjamin karir dan masa depannya. Gaji dan tunjangan yang cukup besar dan mampu mencukupi kebutuhan hidup juga menjadi alasan banyak orang berlomba-lomba mengejar posisi ASN. Apakah Anda salah satu yang ingin mendaftar CASN tahun ini?
Dalam UU no. 5 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dijelaskan bahwa ASN terbagi menjadi dua, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menjadi PNS tentunya tidak mudah dan harus mengikuti beberapa kewajiban seperti:
- Wajib memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
- Akan diangkat oleh pejabat yang berwenang
- Menerima tugas tugas dalam jabatan negeri atau jabatan negara lainnya
- Penggajian akan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Golongan dalam PNS dibagi menjadi beberapa golongan dan ruang yang disesuaikan dengan jabatan, masa kerja, dan prestasi masing-masing individu yang pernah dicapai. Golongan PNS dibagi menjadi 4 yaitu Golongan I yang disebut Juru, Golongan II yang disebut Pengatur, Golongan III yang disebut Penata dan Golongan IV sebagai Pembina. Setiap golongan terbagi dalam ruang a, b, c dan d, namun khusus untuk Golongan IV terdapat ruang e.
Meski belum ada kepastian kapan pendaftaran CPNS 2021 dibuka, Anda dapat mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk melakukan pendaftaran. Dikarenakan kondisi yang belum kondusif, pendaftaran CPNS tahun ini akan dilakukan secara daring dengan melakukan scan pada beberapa berkas bertipe jpeg/jpg atau pdf berikut:
- Scan Pas Foto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb.
- Scan foto maksimal 200 Kb.
- Scan KTP maksimal 200 Kb.
- Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf. Scan Ijazah + Surat Tanda Registrasi (STR) maksimal 800 Kb.
- Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb.
- Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb.
Kamu dapat menggunakan printer terbaru dari Brother untuk membantumu dalam pemberkasan. Fitur yang beragam dengan harga printer yang murah akan menjadi sebuah investasi bagimu untuk mendigitalisasi berkas-berkas lainnya. Kamu juga perlu mengetahui bahwa formasi tahun 2021 dibatasi hanya dapat mendaftar 1 (satu) formasi jabatan pada 1 (satu) instansi dalam 1 (satu) kali periode pendaftaran. Jika pendaftaran sudah dibuka, jangan lupa untuk memastikan formasi yang kamu inginkan dengan mengeceknya pada menu layanan informasi dan pilih lowongan. Selanjutnya lakukan pengisian formulir yang dibutuhkan dan kamu sudah dapat melakukan pendaftaran.
Selain mempersiapkan dokumen penting, tidak lupa kamu perlu mempersiapkan diri untuk mengikuti serangkaian tes yang harus dilalui untuk menjadi PNS. Kamu bisa mulai berlatih soal-soal tes CPNS atau menonton video yang mengulas soal-soal terkait tes CPNS. Sering-seringlah mendengar pengalaman orang lain baik yang sudah diterima maupun yang pernah gagal untuk mengevaluasi faktor yang membuatnya gagal. Kamu juga dapat memilih instansi yang sepi peminat jika kamu tidak memiliki beban seperti pasangan atau anak. Jangan lupa juga untuk berdoa dan meminta restu orang tua ya!