Hampir semua orang mengenal istilah K-Pop. Istilah ini merujuk pada popularitas hiburan dan budaya Korea di Asia dan daerah lain di dunia, Hallyu atau “Gelombang Korea” muncul pada pertengahan 1990an setelah Korea mengadakan hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada tahun 1992, kemudian Drama TV Korea serta musik popnya yang mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Hallyu mencakup berbagai aspek yakni musik, drama televisi, film, makanan, literatur, kosmetik, dan bahasa. Budaya Korea sudah masuk ke Indonesia cukup lama sejak tahun 2000-an dengan dimulainya penayangan drama Korea di saluran televisi Indonesia seperti Full House, Winter Sonata hingga Dae Jang Geum yang memang amat popular saat itu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia K-Pop saat ini telah tersebar ke berbagai negara dan melanda banyak orang, mulai dari usia remaja sampai dewasa. Namun terdapat banyak stigma yang mengira, bahwa menjadi K-Popers itu boros dan tidak ada manfaatnya. Rata-rata penggemar K-Pop memiliki sifat fanatik yang tentunya bisa menjadi ladang uang untuk para K-Popers yang bisa melihat peluang usaha dari tren musik asal negara Korea ini. Nah, ini dia beberapa tips menjadi seorang penggemar Kpop yang dapat menghasilkan uang dan tentunya tetap menyalurkan hobi kita menjadi seorang K-Popers.
1. Jastip Barang Impor Korea
Kamu cukup memesan ke toko atau distribusi barangnya langsung di korea. Jangan khawatir, mencari tokonya tidak sulit kok, karena kebanyakan mereka telah memiliki website resmi. Jangan lupa untuk lakukan negosiasi harga untuk setiap barang yang akan dipesan, biasanya jika kamu memesan dengan jumlah besar akan ada pengurangan harga. Kamu bisa bekerja sama dengan berbagi akun-akun sosial media kpop dan fan accountnya. Dengan begitu kamu pun tidak perlu pusing mencari target pasar lagi.
2. Menjadi Distributor Resmi Album dan Merchandise
Bagi para K-Popers yang fanatic dengan idol favorit nya, sudah pasti memiliki album dan datang ke konsernya adalah hal yang wajib. Nah, untuk kamu yang telah berpengalaman dalam hal ini, pasti sudah sangat hapal dimana kamu bisa mendapatkan album dan tiket konser tanpa harus berkompetisi dengan K-Popers lainnya. Biasanya yang senang dengan penjual jasa seperti ini adalah para fan account yang ingin membantu para pengikutnya mendapatkan tiket konser dan album secara kolektif dan dalam jumlah yang banyak.
Hal lain yang tidak pernah terpisahkan dari seorang k-popers adalah pernak-pernik dari idol favorit mereka. Jika kamu memiliki kemampuan design, tentu saja harus mencoba bisnis kpop satu ini. Beberapa jenis pernaik-pernik kpop yang paling banyak dibeli adalah light stick, photo card, kalender, sticker, notebook, hard case, kaos dan lainnya. Tentu saja dengan mencantumkan gambar dari member grup atau penyanyi idola yang diminati.
3. Menjual Makanan Khas Korea
Di jaman sekarang ini, tidak sulit lagi kok menjual makanan Korea, karena barangnya yang sudah mudah di dapat, dan tentunya bisa dipesan dengan jumlah yang banyak. Makanan dan snack khas Korea yang bisa kamu jual adalah kue beras tteokbokki, fish cake atau eomuk, kimchi, mandu (dimsum versi Korea), gochujang (saus pedas khas Korea), ramyeon (mie instan khas Korea), jajangmyeon (black noodles khas korea) dan lainnya.
4. Menjual Photocard
Budget terbatas? Tenang saja, kamu dapat menjual photocard. Kamu hanya memerlukan printer dan kertas photo yang berkualitas. Pastikan kamu memilik foto-foto bias yang paling banyak diminati oleh masyrakat dan memiliki kualitas gambar yang baik. Namun kamu juga perlu memperhatikan fungsi printer yang akan kamu gunakan apakah memiliki kemampuan untuk mencetak dengan jernih, contohnya seperti jenis printer inkjet.
