Apakah pekerjaanmu termasuk yang memerlukan banyak kegiatan mencetak dokumen? Baik berupa gambar maupun tulisan. Kegiatan inilah yang biasanya membuat tinta printer menjadi boros dan harus sering diisi. Tidak jarang juga, jika melakukan pencetakan dengan jumlah yang banyak, maka printer butuh waktu beberapa detik untuk beristirahat dan membersihkan selang tintanya. Nah, kali ini kami akan mencoba untuk memberikan tips bagimana kamu dapat menghemat penggunaan tinta pada printer multifungsi di kantormu.
1. Kenali karateristik printer
Apakah kamu tahu berapa banyak halaman yang dihasilkan dengan satu tinta dalam printer hingga isinya habis? kamu dapat memperkirakan hasilnya dengan membaca secara seksama spesifikasi kartrid atau tinta yang dirancang untuk digunakan pada model printer kamu. Beberapa printer dapat mencetak dengan resolusi yang lebih tinggi secara default, sehingga memerlukan lebih banyak tinta.
2. Beli tinta dalam jumlah banyak
Tinta akan lebih murah jika dibeli dalam jumlah banyak, apalagi untuk keperluan kantor. Dengan membeli tinta dalam jumlah banyak, maka kamu akan mendapatkan diskon. Biasanya tinta dapat dibeli dalam paket, sehingga konsumen yang ingin menghemat tinta akan senang mengetahui bahwa membeli beberapa paket biasanya lebih murah per unit daripada membelinya satu per satu. Pastikan tinta yang kamu beli adalah tinta original ya!
3. Atur resolusi cetak
Optimalkan hasil dengan mengatur resolusi cetak. Beberapa opsi default printer kamu mungkin diatur untuk resolusi cetak terbaik, meskipun kamu tidak membutuhkannya. Jika kamu sering mencetak foto atau materi pemasaran dengan gambar tajam, aturlah ke kualitas terbaik. Atau, kamu tidak perlu menggunakan seluruh tinta tersebut untuk mencetak email. Misalnya jika kamu hanya membutuhkan untuk mencetak draft kasar saja, kamu bisa menurunkan resolusi cetak menjadi lebih rendah untuk menghemat tinta.
4. Mencetak dengan warna abu
Tahukah kamu bahwa banyak tugas pencetakan hitam-putih yang menggunakan lebih dari sekadar tinta hitam? Kecuali jika kamu menetapkan “hanya abu-abu”, printer kamu mungkin memberi kamu kualitas lebih dari yang sebenarnya kamu butuhkan. Untuk tugas pencetakan yang tidak memerlukan warna, matikan kartrid ini dalam pengaturan cetak kamu.
5. Pilih font yang tepat
Font yang berbeda menggunakan jumlah tinta yang berbeda. Arial adalah salah satu font default yang lebih populer, tetapi menggunakan 27% lebih banyak tinta daripada Calibri, Century Gothic, atau Times New Roman klasik.
6. Lakukan perawatan rutin
Kemacetan pada printer yang kotor dapat menyebabkan kebocoran atau, yang lebih buruk, menyebabkan kegagalan fungsi printer. Lakukan perawatan rutin dengan membersihkan selan dan head printer di service center Brother, yang memeriksa level tinta kamu dan dapat membersihkan printer kamu untuk membantu mengurangi penggunaan tinta secara keseluruhan.
Apakah printer kamu berusia lebih dari lima tahun? Jika demikian, mungkin saatnya untuk peningkatan. Selain lebih hemat dalam hal penggunaan tinta, printer di era ini dapat terhubung secara nirkabel ke jaringan rumah kamu, menerima tugas mencetak dari ponsel kamu, dan bahkan memberi tahu bahwa printer membutuhkan lebih banyak tinta agar dikirim ke rumah kamu. Kenali teknologi dan penghematannya dengan mencari informasi tentang model-model printer terbaru yang tersedia.
Nah sekarang kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menghemat tinta printer di kantormu. Cobalah untuk melakukan penyesuaian yang dibutuhkan karena setiap jenis printer memiliki pengaturan dan kualitas yang berbeda. Kamu bisa melakukan tips di atas secara perlahan sambil menentukan tindakan mana yang paling sesuai.
