Cara Mencegah Pencurian Data

Category
Cara Mencegah Pencurian Data

Kemudahan akses yang ditawarkan oleh internet menjadi nilai tambah dunia maya menjadi pilihan sebagian besar orang memakainya. Di satu sisi, masalah keamanan adalah isu krusial yang masih dihadapi oleh pengguna internet saat ini. Apalagi, satu orang bisa memiliki banyak akun di setiap aplikasi. Kebocoran data paling sering terjadi karena beberapa penyebab, antara lain kurangnya pemahaman staf perusahaan terkait perlindungan data dan privasi, kurangnya pembaharuan prosedur perlindungan data, dan ketiadaan pemantauan sistem pengolahan data secara remote. Selanjutnya, ketiadaan backup dan prosedur pengolahan yang baku, klasifikasi data yang buruk, dan ketiadaan prosedur pemusnahan data yang telah didigitalisasi juga menjadi penyebab kebocoran data. Untuk itu, netizen yang aktif melakukan jual beli online, e-banking, dan kegiatan lain yang melibatkan data privasi, harus proaktif melindungi dirinya sendiri.

1. Aktifkan Two Factor Authentication (TFA)

Salah satu langkah untuk memperkuat keamanan di media sosial adalah selalu memperhatikan kembali pengaturan yang ada. Langkah itu perlu dilakukan untuk selalu mengetahui apabila ada perubahan peraturan keamaan dari media sosial tersebut. Apabila memang ada perubahan pengaturan dari keamaan, tak ada salahnya untuk mengatur ulang pengaturan keamanan yang dimiliki. Kalau terjadi pembobolan, akun kita tidak bisa diakses karena masih terlindungi dengan TFA. OTP atau one time password juga menjadi data yang vital untuk menjaga akun dan transaksi tetap aman. Dengan demikian, hal itu dapat meningkatkan keamanan dan privasi dari data online kamu.

2. Hindari Menggunakan Password yang Sama

Untuk memastikan sebuah password teruji kekuatannya, pastikan tak menggunakan password yang sama untuk beragam akun. Hal ini berbahaya sebab ketika orang lain mengetahui satu password dari sebuah akun kamu, ia dapat membuka akun lainnya. Selain itu, sebaiknya tak gunakan informasi pribadi sebagai password. Pemilihan kombinasi seperti itu jelas akan memudahkan penyerang mengetahui password yang digunakan. Gunakan kata sandi yang tidak mudah dilacak dan ubah secara berkala tapi jangan terlalu sering untuk menghindari lupa.

3. Selalu Perhatikan Transaksi kamu

Salah satu keuntungan dari internet adalah mempermudah transaksi keuangan kamu. Namun, bukan berarti kemudahan itu tanpa cela. Salah satunya adalah lubang keamanan yang sewaktu-waktu dapat diakses oleh orang lain. Untuk itu, setelah melakukan transaksi online tak ada salahnya memantau kembali daftar transaksi kamu.

kamu juga dapat memanfaatkan software keamanan terbaik dan selalu diperbarui. Dengan menggunakan software keamanan yang baik, dapat dipastikan perangkat kamu selangkah lebih aman ketimbang perangkat yang tidak menggunakannya. Tak hanya itu, software itu juga harus diperbarui dengan rutin. Hal itu perlu dilakukan untuk menjamin software keamanan tersebut selalu mengetahui ancaman terbaru dan dapat mengatasinya.

4. Simpan Berkas di Tempat Aman

Salah satu data penting yang sering tersebar adalah berkas data seperti KTPdan ijazah. Seperti kamu ketahui KTP yang tersebar dapat digunakan untuk berbagai pinjaman online dan melakukan berbagai penipuan. Untuk menghindari penggandaan data, ada baiknya jika kamu berinvestasi pada printer multifungsi yang dapat melakukan print, scan dan copy. Sehingga datamu tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Berikut adalah rekomendasi printer multifungsi yang sangat cocok untuk penggunaan di rumah:

  1. DCP-T220
    Printer Ink Tank Multifungsi terbaru dari Brother yang mempunyai fitur print, scan dan copy dan sangat direkomendasikan untuk penggunaan rumahan karena memiliki bentuk yang compact dan biaya cetak yang rendah

  2. DCP-T420W
    Printer Ink Tank Multifungsi yang dilengkapi dengan fitur wireless yang dapat mencetak langsung dari handphone sehingga bisa lebih praktis dan digunakan untuk lebih dari satu user di rumah

5. Gunakan Alamat Email Berbeda

Salah satu cara pencegahan akun yang disalah gunakan adalah memiliki beberapa alamat email untuk berbagai kebutuhan. Satu alamat email dapat digunakan untuk berkirim surat, sementara alamat lain untuk didaftarkan pada situs lain seperti media sosial. Cara ini dapat mencegah peretas mendapatkan informasi pribadi ketika sudah berhasil membongkar alamat email yang digunakan. Tak hanya itu, Anda juga dapat memiliki email cadangan ketika ada keperluan mendadak.