Tip Membuat Anak Suka Sayur dan Buah

Category
Tip Membuat Anak Suka Sayur dan Buah

Meski tidak semua, namun banyak anak-anak tidak menyukai sayuran karena rasanya tidak seenak daging atau ayam. Sebagian sayur juga memiliki rasa yang agak pahit sehingga menimbulkan memori buruk tentang sayuran di otak sang anak. Sayur merupakan bahan makanan yang baik untuk kesehatan tubuh karena akan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayur merupakan bahan makanan yang baik untuk kesehatan tubuh karena akan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika kurang mengonsumsi sayur-sayuran bisa berdampak pada meningkatnya penyakit tidak menular. PTM ini meliputi hipertensi, stroke, obesitas hingga gagal ginjal kronis. Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu bisa melakukan beberapa trik berikut:

1. Kemas dalam permainan atraktif

Jika selama ini hanya mengajari anak nama-nama buah dan sayur melalui gambar, cobalah untuk meningkatkan minatnya dengan memperlihatkan buah dan sayur yang asli. Caranya, ajak anak saat kamu berbelanja ke pasar atau supermarket. Sebelum berangkat, kamu bisa mencetak beberapa gambar buah dan sayuran yang akan dibeli menjadi sebuah kartu yang mudah dipegang oleh anak menggunakan printer wireless terbaik. Setibanya di sana, perkenalkan beragam buah dan sayur kepadanya. Minta ia untuk memegangnya langsung sambil mengingat nama-namanya berdasarkan kartu bergambar yang sudah kamu cetak, kemudian berikan penjelasan bahwa dengan rajin makan buah dan sayur tersebut, ia akan cepat tumbuh besar, kuat, dan sehat.

Lakukanlah kegiatan ini secara rutin saat kamu akan berbelanja, berikan juga ia hadiah jika berhasil mengingat nama dan bentuknya dengan baik. Dengan meningkatkan minatnya terhadap sayur dan buah, kamu sudah satu langkah lebih dekat pada tujuan, yaitu membuatnya gemar makan sayur dan buah. Terdapat juga ribuan template gratis yang bisa Anda akses di Brother Creative Center

2. Ajak memasak bersama

Kegiatan memasak bisa jadi aktivitas menyenangkan bersama si kecil. Selain mendapat pengetahuan soal sayur dan buah, mengolah sendiri buah dan sayur juga bisa membuat si kecil lebih antusias mengonsumsi buah dan sayur. Menurut studi, untuk kelompok anak yang dilibatkan dalam membantu orang tua memasak dan siapkan makanan terbukti lebih lahap mengonsumsi salad dan pastanya. Dibandingkan dengan kelompok anak yang tidak terlibat dalam proses memasak. Ketika anak dilibatkan memasak biasanya mereka akan mengonsumsi sayuran lebih banyak. Kamu juga bisa mencetak resep tersebut menggunakan printer terbaru dan menjadikannya lebih menarik untuk dibaca oleh anak.

Berikut adalah rekomendasi printer terbaru dari Brother:

  1. DCP-T220
    Printer Ink Tank Multifungsi terbaru dari Brother yang mempunyai fitur print, scan dan copy dan sangat direkomendasikan untuk penggunaan rumahan karena memiliki bentuk yang compact dan biaya cetak yang rendah

  2. DCP-T420W
    Printer Ink Tank Multifungsi yang dilengkapi dengan fitur wireless yang dapat mencetak langsung dari handphone sehingga bisa lebih praktis dan digunakan untuk lebih dari satu user di rumah

3. Sajikan dalam warna yang kontras

Buah dan sayur berwarna berbeda juga mengandung nutrisi yang berbeda. Ini jadi alasan mengapa anak-anak penting konsumsi beragam buah dan sayur berbeda setiap hari. Berfokus pada warna bisa jadi cara yang menyenangkan untuk ajak-anak makan lebih buah dan sayur. Ajarkan si kecil untuk mengenal sayur dan buah apa saja yang bisa ia makan. Ajak juga si kecil untuk bermain melacak buah dan sayuran sesuai dengan gambarnya. Selain itu dengan cara mengkombinasikan buah atau sayuran. Anak juga lebih mudah menikmati rasanya. Pilih buah-buahan dengan rasa yang manis agar anak lebih suka.

4. Sembunyikan ke dalam makanan kesukaannya

Jika anak sudah terlalu besar dan tidak menyukai sayur dan buah, kamu bisa mengakalinya dengan memasukan sayur dan buah ke dalam makanan favoritnya atau dijadikan smoothies. Buah dan sayur lebih menarik jika dibuat menjadi smoothies. Smoothies bisa dibuat dengan mencampur pisang, jus apel, wortel dengan yogurt atau susu dan es yang diblender jadi satu. The Centers for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa setengah cangkir wortel cukup untuk memenuhi asupan sayuran dalam sekali makan.