Sebagai mahasiswa yang baru pertama kali memasuki dunia perantauan tentunya sulit untuk dilakukan. Pasalnya, banyak sekali hal-hal yang membuat bingung namun mau tidak mau harus dilakukan. Salah satu contohnya adalah berbelanja. Tidak memkamung gender, kegiatan berbelanja kebutuhan sehari-hari harus bisa dilakukan semua mahasiswa. Mulai dari berbelanja kebutuhan sehari-hari, alat-alat kebersihan dan bahan makanan. Namun sebagai pemula seringkali kita merasa harus membeli banyak barang, meski sebenarnya tidak kita butuhkan. Hal inilah yang menjadikan kita boros. Nah, bagaimana caranya berhemat selama menjadi mahasiswa perantauan?
1. Mencatat pengeluaran
Untuk mengetahui ke mana saja alokasi pengeluaranmu, sebaiknya buat catatan pengeluaran. Dari situ, bisa kelihatan, mana pos-pos yang memang utama, termasuk pemborosan, dan bisa dihemat. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan anggaran bulanan dengan cermat.
2. Membuat daftar belanja bulanan
Belanja sekaligus banyak tidak hanya bisa bikin lebih hemat karena umumnya mendapat potongan harga. Namun, bisa juga menghemat waktu, tidak harus bolak-balik belanja. Biar kamu tidak kalap ketika belanja bulanan, dari rumah persiapkan dulu daftar yang ingin dibeli. Buatlah daftar barang yang kamu butuhkan, cetak dan tempelkan ke peg board. Pastikan disiplin membeli barang-barang yang hanya ada dalam daftar. Hindari godaan lapar mata. Hal lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah membandingkan harga barang yang ingin dibeli. Barang yang sama sekalipun bisa berbeda harga karena dijual di tempat yang berbeda. Contohnya, harga gula pasir di minimarket yang tentunya lebih mahal dibandingkan di warung. Maka dari itu, jangan pernah malas untuk membandingkan harga.
3. Merencanakan menu
Memikirkan apa yang akan dimasak hari ini cukup membuat pusing. Nah, untuk menghindarinya, sebaiknya kamu buat rencana menu harian. Jadi, tiap hari kamu sudah siap memasak. Tak perlu pusing-pusing lagi nyari ide. Adanya menu harian juga bisa membantumu membeli kebutuhan dengan tepat, supaya etidak mubadzir. Kamu jadi tahu, bahan apa butuhnya berapa sehingga nantinya tidak ada bahan makanan yang terbuang.
Cobalah belanja sendiri, karena ketika berbelanja bersama orang lain, maka barang yang dibeli biasanya lebih banyak. Sebab, orang tersebut sering kali “meracuni” kamu saat berbelanja. Mengatakan kalau barang ini bagus, jadi ujung-ujungnya beli padahal di awal tidak ada plan untuk membelinya. Sebisa mungkin belanjalah seorang diri. Selain lebih hemat, bisa lebih cepat juga karena kamu hanya fokus untuk membeli barang keperluan sendiri saja. Jika memang memungkinkan, lebih baik belanja online saja. Terlebih lagi jika kamu sibuk bekerja atau harus menjaga anak di rumah.
4. Memanfaatkan belanja dengan promo
Pusat perbelanjaan, seperti fresh market atau supermarket sering kali memberikan promo cuma-cuma kepada konsumen. Promo ini bisa berupa potongan harga, buy 1 get 1, atau tebus murah. Manfaatkan promo ini dengan baik untuk menghemat pengeluaran. Promo ini biasa diberikan menjelang akhir pekan, akhir bulan, atau saat hari-hari besar. Makanya, coba lebih sering cek promosinya dari website atau katalog supermarket. Namun ingat, hindarilah belanja konsumtif. Meskipun suatu barang lagi promo, tapi kalau tidak penting, sebaiknya jangan dibeli agar pengeluaran terkendali. Saat ini, sudah banyak pilihan belanja online yang menawarkan berbagai diskon menarik. Selain bisa menghemat uang belanja, kamu pun bisa lebih hemat waktu. Pastinya, di masa pandemi seperti sekarang ini, belanja online memberikan alternatif yang lebih aman.
5. Investasikan printer
Sebagai mahasiswa, tentunya kamu sering mencetak tugas dan berkas-berkas keperluan untuk kegiatan perkuliahan. Untuk lebih menghemat pengeluaran, kamu bisa menginvestasikan printer all in one. Tidak hanya mencetak dokumen saja, kamu dapat melakukan scan dan copy juga sehingga sangat membantu dalam melakukan tugas-tugas. Pilihkan jenis ink tank printer yang lebih hemat tinta dan cocok untuk mencetak ratusan lembar sekaligus.
Berikut adalah rekomendasi ink tank printer yang cocok untuk mahasiswa dengan harga terjangkau dan multifungsi karena bisa print, scan dan copy dengan biaya tinta yang hemat dapat mencetak hingga 7500 halaman hitam putih:
