Tips Tingkatkan Efisiensi Pegawai Rumah Sakit

Category
Tips Tingkatkan Efisiensi Pegawai Rumah Sakit

Rumah sakit adalah salah satu tempat di mana kecepatan kerja dan ketelitian kerja berpengaruh langsung pada kesehatan dan keselamatan pelanggan. Pelayanan yang efisien akan memberikan perhatian yang optimal dan memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada pasien dan masyarakat.

Karena itu, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan kerja staf rumah sakit, manajemen bisa mempertimbangkan beberapa tips ini.

Standarisasi proses kerja

Tetapkan protokol yang mengidentifikasi setiap langkah-langkah dari prosedur administrasi hingga perawatan medis, beserta pihak yang bertanggung jawab menjalankan prosedur tersebut, dan periode rekomendasi pelaksanaannya. Jika memungkinkan, setiap porsi kerja diberi SOP dan checklist untuk memastikan semuanya dijalankan sesuai peraturan.

Dengan begitu, setiap pegawai paham benar pengerjaan tugas dengan baik dan hasil kerja mereka tetap konsisten.

Digitalisasi dokumen

Pegawai rumah sakit, terutama di bagian administrasi, umumnya berkutat dengan dokumen medis dari pasien yang jumlahnya tentu tidak sedikit. Untuk mempermudah akses cepat terhadap data ini dan agar proses dokumentasi pasien baru dapat dilakukan dengan lebih cepat, staf bisa menggunakan scanner dari Brother Indonesia dengan tipe PDS-5000F yang mampu melakukan scanning 80 lembar kertas dalam 1 menit.

Fitur lain dari scanner ini adalah Punch Hole Removal yang mampu membuat hasil scanning pada dokumen yang telah dibinder terlihat lebih rapi tanpa ada jejak jilid.

Alokasi SDM yang tepat

Menyusun penempatan staf yang tepat memastikan agar setiap tanggung jawab kerja ditangani oleh staf dengan jumlah yang paling optimal. Hal ini berpengaruh pada efisiensi rumah sakit secara keseluruhan karena jika terjadi kekurangan staf, efek negatifnya langsung tampak pada kurang efektifnya mereka menangani pasien.

Adanya penanganan SDM yang tepat memungkinkan staf untuk fokus pada tanggung jawab mereka masing-masing tanpa buang waktu mengerjakan tugas yang bukan bagiannya dan meminimalisir tumpang tindih pekerjaan.